Tingkat pengangguran di Indonesia menurun menjadi 4,76 persen pada kuartal Maret 2025 dari 4,82 persen pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, menandai angka terendah sejak 1997. Jumlah pengangguran naik tipis sebesar 1,11 persen dari tahun sebelumnya menjadi 7,28 juta. Pada saat yang sama, jumlah orang yang bekerja meningkat sebesar 2,52 persen menjadi 145,77 juta, terutama di sektor perdagangan grosir & eceran, perbaikan dan pemeliharaan mobil dan sepeda motor. Sementara itu, tingkat partisipasi angkatan kerja meningkat menjadi 70,60 persen dari 69,80 persen pada tahun sebelumnya. Tingkat pengangguran negara ini dilaporkan hanya dua kali setahun, khususnya pada Q1 dan Q3.

Tingkat Pengangguran di Indonesia turun menjadi 4,82 persen pada kuartal pertama 2024 dari 5,32 persen pada kuartal ketiga 2023. Tingkat Pengangguran di Indonesia rata-rata sebesar 5,97 persen dari tahun 1982 hingga 2024, mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar 11,24 persen pada kuartal ketiga tahun 2005 dan level terendah sebesar 2,00 persen pada kuartal keempat tahun 1983.

Tingkat Pengangguran di Indonesia turun menjadi 4,82 persen pada kuartal pertama 2024 dari 5,32 persen pada kuartal ketiga 2023. Tingkat Pengangguran di Indonesia diperkirakan akan mencapai 4,90 persen pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
Pekerja 138632511.00 135296713.00 Dec 2023
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja 69.30 68.63 Persen Dec 2023
Populasi 281.60 278.70 Juta Dec 2024
Pengangguran 7989275.00 8425931.00 Dec 2023
Tingkat Pengangguran 4.76 4.91 Persen Mar 2025
Upah Sektor Manufaktur 3246220.00 3026413.00 Idr / Bulan Sep 2024



Indonesia - Tingkat Pengangguran
Di Indonesia, tingkat pengangguran mengukur jumlah orang yang aktif mencari pekerjaan sebagai persentase angkatan kerja.
Realisasi Sebelum Ini Tertinggi Paling Rendah Tanggal Satuan Frekuensi
4.76 4.91 11.24 2.00 1982 - 2025 Persen Kuartalan