Indonesia mencatat defisit Neraca Transaksi Berjalan sebesar 0,63 persen dari Produk Domestik Bruto negara pada tahun 2024. Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB di Indonesia rata-rata sebesar -0,66 persen dari PDB dari tahun 1980 hingga 2024, mencapai level tertinggi sebesar 4,80 persen dari PDB pada tahun 2000 dan level terendah sebesar -6,80 persen dari PDB pada tahun 1983.

Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB di Indonesia rata-rata sebesar -0,66 persen dari PDB dari tahun 1980 hingga 2024, mencapai level tertinggi sebesar 4,80 persen dari PDB pada tahun 2000 dan level terendah sebesar -6,80 persen dari PDB pada tahun 1983.

Neraca Berjalan terhadap PDB di Indonesia diperkirakan akan mencapai -1,00 persen dari PDB pada akhir tahun 2025, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis. Secara jangka panjang, Neraca Berjalan Indonesia terhadap PDB diperkirakan akan cenderung sekitar -1,20 persen dari PDB pada tahun 2026 dan -1,40 persen dari PDB pada tahun 2027, menurut model ekonometri kami.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
Arus Modal -327.00 9652.00 Usd - Juta Mar 2025
Transaksi Berjalan -177.00 -1127.00 Usd - Juta Mar 2025
Transaksi Berjalan dibandingkan dengan PDB -0.63 -0.15 Persen Dari Pdb Dec 2024
Utang Luar Negeri 430357.60 426033.64 Usd - Juta Mar 2025
Remitansi 4138.66 4075.27 Usd - Juta Mar 2025
Pendapatan Pariwisata 3743.60 4074.20 Usd - Juta Mar 2025



Neraca Perdagangan Indonesia ke PDB
Neraca transaksi berjalan sebagai persentase dari PDB memberikan indikasi tentang tingkat daya saing internasional suatu negara. Biasanya, negara yang mencatat surplus neraca transaksi berjalan yang kuat memiliki ekonomi yang sangat bergantung pada pendapatan ekspor, dengan tingkat tabungan tinggi tetapi permintaan domestik yang lemah. Di sisi lain, negara yang mencatat defisit neraca transaksi berjalan memiliki impor yang kuat, tingkat tabungan rendah, dan tingkat konsumsi pribadi yang tinggi sebagai persentase dari pendapatan yang tersedia.
Realisasi Sebelum Ini Tertinggi Paling Rendah Tanggal Satuan Frekuensi
-0.63 -0.15 4.80 -6.80 1980 - 2024 Persen Dari Pdb Tahunan