Impor di Indonesia meningkat menjadi 18,92 miliar USD pada bulan Maret dari 18,86 miliar USD pada bulan Februari 2025. Impor di Indonesia rata-rata sebesar 4793,29 juta USD dari tahun 1959 hingga 2025, mencapai rekor tertinggi sebesar 22150,55 juta USD pada Agustus 2022 dan rekor terendah sebesar 21,00 juta USD pada September 1959.

Impor di Indonesia rata-rata sebesar 4793,29 juta USD dari tahun 1959 hingga 2025, mencapai rekor tertinggi sebesar 22150,55 juta USD pada Agustus 2022 dan rekor terendah sebesar 21,00 juta USD pada September 1959.

Impor di Indonesia diperkirakan akan mencapai 19150,00 juta USD pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
Neraca Perdagangan 4329.10 3095.20 Usd - Juta Mar 2025
Ekspor 23249.20 21944.20 Usd - Juta Mar 2025
Ekspor YoY 3.16 13.86 Persen Mar 2025
Impor 1892.00 18864.30 Usd - Juta Mar 2025
Impor YoY 5.34 2.30 Persen Mar 2025
Aturan Perdagangan 113.20 112.05 Poin Dec 2024
Kunjungan Wisatawan YoY 1244372.00 1092067.00 Dec 2024

Indonesia - Impor
Dari tahun 2004 hingga 2012, impor ke Indonesia melonjak tiga kali lipat, seiring dengan banyaknya penduduk yang masuk kelas menengah dan meningkatnya pembelian minyak dan barang konsumsi. Namun, mulai pertengahan tahun 2013, impor mulai menurun akibat harga komoditas yang rendah dan konsumsi serta investasi domestik yang lemah. Produk impor utama adalah: minyak dan gas (sekitar 17 persen dari total impor), reaksi nuklir, boiler, peralatan mekanik (19 persen); besi dan baja (5,4 persen), bahan kimia organik (4,8 persen), dan kendaraan (4,5 persen). Mitra impor utama adalah: China (25 persen dari total impor), Jepang (11 persen), Singapura (7,6 persen), Thailand (6,8 persen), dan Amerika Serikat (6,4 persen).
Realisasi Sebelum Ini Tertinggi Paling Rendah Tanggal Satuan Frekuensi
1892.00 18864.30 22150.55 21.00 1959 - 2025 Usd - Juta Bulanan