Penjualan sepeda motor di Indonesia turun 7,2% year-on-year menjadi 541.684 unit pada Maret 2025, setelah mengalami kenaikan 4,0% pada bulan sebelumnya, akibat daya beli yang lemah akibat pemutusan hubungan kerja di beberapa perusahaan. Penurunan ini juga dipengaruhi oleh pemberlakuan pajak tambahan sepeda motor, yang mulai berlaku pada tahun 2025. Secara bulanan, penjualan sepeda motor menyusut 6,8% pada bulan Maret, setelah naik 3,7% pada bulan Februari.\nTahun lalu, penjualan tumbuh 1,5%, mencapai 6,3 juta unit, dalam kisaran perkiraan yang diberikan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebesar 6,2 hingga 6,5 juta unit. Pada tahun 2025, AISI memperkirakan penjualan sepeda motor akan mencapai kisaran target 6,4–6,7 juta unit, sebelum pemerintah menerapkan pajak tambahan sepeda motor. AISI akan menghitung ulang perkiraan penjualannya untuk tahun 2025 karena dampak kebijakan pajak dan untuk menilai kondisi ekonomi.
Penjualan sepeda motor di Indonesia meningkat menjadi 557.191 unit pada bulan Januari dari 403.480 unit pada bulan Desember 2024. Penjualan Sepeda Motor di Indonesia rata-rata mencapai 429.544,77 Unit dari tahun 1999 hingga 2025, mencapai puncak tertinggi sepanjang masa sebesar 750.829,00 Unit pada bulan Juni 2014 dan rekor terendah sebesar 22,00 Unit pada bulan Mei 2020.