Deflator PDB di Indonesia meningkat menjadi 175,81 poin pada kuartal pertama tahun 2025 dari 172,14 poin pada kuartal keempat tahun 2024. Deflator PDB di Indonesia rata-rata mencapai 147,38 poin dari tahun 2000 hingga 2024, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 264,61 poin pada kuartal keempat tahun 2009, dan titik terendah sebesar 95,07 poin pada kuartal pertama tahun 2000.
Deflator PDB di Indonesia rata-rata mencapai 147,38 poin dari tahun 2000 hingga 2024, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 264,61 poin pada kuartal keempat tahun 2009, dan titik terendah sebesar 95,07 poin pada kuartal pertama tahun 2000.
Deflator PDB di Indonesia diperkirakan akan mencapai 172,60 poin pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis. Secara jangka panjang, Deflator PDB Indonesia diproyeksikan akan cenderung sekitar 180,15 poin pada tahun 2026 dan 184,47 poin pada tahun 2027, menurut model ekonometri kami.