Penjualan sepeda motor di Indonesia menyusut 6,0% secara tahunan menjadi 557.191 unit pada Januari 2025, setelah mengalami penurunan 5,5% pada bulan sebelumnya.
Ini menandai bulan ketiga berturut-turut penurunan penjualan sepeda motor akibat dampak dari pajak sepeda motor tambahan yang berlaku pada 2025.
Secara bulanan, penjualan sepeda motor melonjak 38,1% pada Januari, pulih tajam dari penurunan 21,3% pada Desember, karena efek basis rendah pada Desember menjelang pemberlakuan pajak sepeda motor tambahan.
Tahun lalu, penjualan naik 1,5%, mencapai 6,3 juta unit, sesuai dengan rentang perkiraan yang disediakan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yaitu 6,2 hingga 6,5 juta unit.
Pada 2025, AISI memperkirakan penjualan mobil akan mencapai target rentang 6,4-6,7 juta unit sebelum pemerintah merencanakan pajak sepeda motor tambahan.
AISI akan menghitung ulang perkiraan penjualan 2025-nya karena dampak kebijakan pajak tersebut.