Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5% dalam Rapat Dewan Gubernur Mei 2025, sesuai ekspektasi pasar.
Keputusan ini mencerminkan keyakinan bank sentral dalam menjaga inflasi yang rendah dan stabil dalam kisaran target 2,5% ± 1% untuk tahun 2025 dan 2026, sambil mendukung stabilitas Rupiah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Inflasi tahunan meningkat menjadi 1,95% pada April 2025 dari 1,03% pada Maret, level tertinggi sejak Agustus 2024, namun tetap dalam kisaran target bank sentral.
Sementara itu, Rupiah menguat 1,13% terhadap dolar AS (per 20 Mei, dibandingkan akhir April) dan juga terapresiasi terhadap mata uang mitra dagang utama dan mata uang non-USD.
BI juga menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 25 basis poin masing-masing menjadi 4,75% dan 6,25%.