Bank Indonesia secara tak terduga menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,75% pada pertemuan bulan Januari 2025, berlawanan dengan ekspektasi pasar yang mengharapkan jeda.
Keputusan ini sejalan dengan komitmen bank sentral untuk menjaga inflasi dalam kisaran target 2,5±1% untuk tahun 2025 dan 2026, menstabilkan Rupiah, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.
Tingkat inflasi tahunan Indonesia naik tipis menjadi 1,57% pada bulan Desember 2024 dari 1,55% pada November, tetap nyaman dalam kisaran target.
Rupiah tetap stabil, melemah hanya 1% pada tanggal 14 Januari 2025 dibandingkan dengan akhir 2024, didukung oleh langkah-langkah stabilisasi Bank Indonesia.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2024 diproyeksikan sedikit di bawah titik tengah kisaran target 4,7–5,5%, dengan pertumbuhan 2025 juga diperkirakan tidak mencapai perkiraan sebelumnya.
Suku bunga fasilitas simpanan semalam dan fasilitas pinjaman juga diturunkan sebesar seperempat poin menjadi 5% dan 6,5%, masing-masing.