Pertumbuhan Impor Indonesia Dekati Puncak 3 Tahun

2025-06-02 04:21 Farida Husna Waktu baca 1 menit

Impor Indonesia melonjak 21,84% yoy menjadi tertinggi dalam 4 bulan sebesar USD 20,59 miliar pada April 2025, meningkat tajam dari kenaikan 5,35% pada Maret dan dengan mudah melampaui konsensus pasar yang sebesar 7,75%.

Ini merupakan kenaikan terkuat sejak September 2022, didorong oleh mereda nya ketegangan perdagangan global setelah Presiden AS Trump meluncurkan gencatan senjata 90 hari, yang meningkatkan sentimen bisnis dan mendorong perusahaan untuk meningkatkan pembelian.

Impor non-migas melonjak 29,86% (vs 7,91% pada Maret) menjadi USD 18,07 miliar.

Namun, impor migas menyusut lebih jauh (-15,57% vs -5,98%) menjadi USD 2,52 miliar, tertekan oleh penurunan pembelian minyak mentah (-22,05%) dan produk minyak (-13,05%).

Menurut negara, impor melonjak dari China (53,71%), Jepang (39,61%), Korea Selatan (16,58%), dan Taiwan (45,90%), sementara pengiriman dari AS naik 13,65%.

Impor dari ASEAN tumbuh 31,31%, dipimpin oleh Singapura (47,74%) dan Thailand (50,90%), namun turun 10,14% dari UE, terutama dari Jerman (-11,06%).

Sepanjang tahun ini, impor meningkat 6,27% menjadi USD 76,29 miliar.

Berita Terkait