Impor Indonesia Turun Tak Terduga

2025-02-17 04:22 Farida Husna Waktu baca 1 menit

Impor ke Indonesia menurun sebesar 2,67% secara tahunan ke level terendah sembilan bulan sebesar USD 18,0 miliar pada Januari 2025, meleset dari perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan 9,95% dan membalikkan lonjakan 11,07% pada Desember.

Angka terbaru ini menyoroti dampak dari melemahnya rupiah, menurunnya daya beli, dan efek liburan selama bulan tersebut.

Impor non-migas turun sebesar 1,76% yoy menjadi USD 15,52 miliar, setelah lonjakan 13,92% sebelumnya.

Selain itu, impor migas menyusut lebih tajam (-7,99% vs -2,4%) menjadi USD 2,48 miliar, dengan penurunan pembelian minyak mentah (-24,47%) dan produk minyak (-1,89%).

Impor turun dari AS (-1,84%), Australia (-38,71%), dan Uni Eropa (-28,71%), terutama dari Jerman (-18,06%).

Kedatangan dari negara-negara ASEAN juga menyusut (-9,41%), terutama dari Singapura (-16,62%) dan Thailand (-16,46%).

Sebaliknya, impor meningkat dari Tiongkok (6,55%), Jepang (6,89%), Korea Selatan (7,60%), dan India (12,35%).

Pada 2024, kedatangan tumbuh sebesar 5,31% dari tahun sebelumnya menjadi USD 233,66 miliar.

Berita Terkait