FDI Indonesia Kuartal 3 Mencapai Puncak Tertinggi

2024-10-15 07:20 Chusnul Chotimah Waktu baca 1 menit

Investasi langsung luar negeri (FDI) ke Indonesia, tidak termasuk investasi di sektor keuangan dan minyak & gas, melonjak sebesar 18,55% dari tahun sebelumnya ke puncak tertinggi sebesar IDR 232,65 triliun ($14,94 miliar) pada Q3 tahun 2024, setelah kenaikan 16,6% pada Q2.

Ini menandai pertumbuhan tercepat dalam investasi langsung luar negeri sejak Q1 tahun 2023, didorong oleh arah ekonomi yang lebih jelas setelah pemilihan bulan Februari.

Investor asing terus menunjukkan minat pada industri pertambangan dan pemurnian logam Indonesia setelah negara tersebut melarang pengiriman bijih nikel pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menarik investor dalam rantai pasokan kendaraan listrik.

Penerima manfaat terbesar dari FDI adalah industri logam dasar ($3,03 miliar), transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi ($2,02 miliar), dan pertambangan ($1,56 miliar).

Singapura, Hong Kong, dan Cina merupakan sumber FDI terbesar.

Indonesia mencatat total investasi asing dan domestik sebesar IDR 431,48 triliun selama Q3, meningkat 15,3% yoy.

Berita Terkait