Ekspor Indonesia Naik Paling Sedikit dalam 7 Bulan

2025-02-17 04:11 Chusnul Chotimah Waktu baca 1 menit

Ekspor dari Indonesia tumbuh 4,68% dari tahun sebelumnya menjadi USD 21,45 miliar pada Januari 2025, di bawah perkiraan pasar yang sebesar 6,99% dan melambat dari pertumbuhan 4,78% pada bulan sebelumnya.

Ini menandai bulan kesepuluh berturut-turut pertumbuhan ekspor tetapi dengan laju terlemah sejak Juni lalu karena ekspor minyak dan gas anjlok sebesar 24,38% menjadi USD 1,06 miliar, tertekan oleh penurunan minyak mentah (-54,93%) dan gas alam (-29,09%) serta penurunan produk minyak (-3,24%).

Sementara itu, ekspor non-migas meningkat (6,81% vs 4,83% pada Desember), dengan penjualan meningkat ke AS (17,62%), China (0,37%), Korea Selatan (7,25%), Taiwan (2,47%), dan negara-negara ASEAN (25,57%).

Di antara komoditas, penjualan meningkat terutama untuk mesin dan peralatan mekanik serta bagiannya (20,49%), emas & perhiasan (52,17%), dan kendaraan serta bagiannya (3,27%).

Sebaliknya, penjualan bahan bakar mineral, yang merupakan kontributor terbesar untuk ekspor non-migas, merosot 8,92%.

Pada tahun 2024, ekspor naik sebesar 2,29% menjadi USD 264,70 miliar.

Berita Terkait