Penjualan mobil di Indonesia anjlok sebesar 15,1% year-on-year menjadi 60.613 unit pada Mei 2025, setelah mengalami kenaikan 5% pada bulan sebelumnya, menurut Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (GAIKINDO).
"Daya beli tetap sangat lemah, dan pertumbuhan ekonomi belum meningkat," kata Ketua GAIKINDO Jongkie Sugiarto.
Meskipun terjadi penurunan, GAIKINDO telah menetapkan target penjualan mobil yang optimis untuk tahun 2025, memproyeksikan penjualan antara 750.000 hingga 900.000 unit.
Proyeksi ini melebihi baik proyeksi revisi 2024 sebesar 850.000 unit maupun 865.723 unit yang terjual tahun lalu.
Secara bulanan, penjualan mobil melonjak sebesar 18,4% pada Mei 2025, pulih dari penurunan 27,8% pada bulan sebelumnya.
Untuk lima bulan pertama tahun ini, total penjualan mobil mencapai 316.981 unit, turun 5% dibanding periode yang sama tahun lalu.