Penjualan mobil di Indonesia anjlok 11,9% year-on-year menjadi 74.347 unit pada November 2024, setelah penurunan 3,9% pada bulan sebelumnya.
Ini menandai bulan ke-17 berturut-turut penurunan penjualan mobil, yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga yang diterapkan pada Q3 2023.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) telah merevisi perkiraan penjualan domestik turun menjadi 850.000 unit dari perkiraan awal 1,1 juta unit karena permintaan yang terus melemah.
Untuk sebelas bulan pertama tahun 2024, penjualan mobil merosot 14,7% menjadi 784.788 unit.
Secara bulanan, penjualan mobil turun 3,7% pada November 2024, setelah penurunan 6,3% pada bulan sebelumnya.
Pada 2023, penjualan mobil menyusut 4% menjadi 1,0 juta unit, tidak mencapai target GAIKINDO sebesar 1,05 juta unit.