Harga impor di AS naik 0,1 persen dari bulan sebelumnya pada Desember 2024, sama seperti di November dan Oktober serta sesuai dengan ekspektasi pasar.
Harga impor bahan bakar naik 1,4 persen, tertinggi sejak April, akibat naiknya harga gas alam dan minyak bumi.
Selain itu, harga impor non-bahan bakar naik 0,1 persen untuk bulan kedua berturut-turut, karena kenaikan harga makanan, pakan ternak, dan minuman melebihi penurunan harga bahan baku industri non-bahan bakar, barang modal, dan kendaraan otomotif.
Dari tahun sebelumnya, harga impor meningkat 2,2%, tertinggi dalam dua tahun terakhir.
Indikator ini akan mendapat perhatian cermat tahun depan karena pasar akan mengevaluasi dampak tarif dari pemerintahan Trump pada harga impor sebelum dikenakan pajak.