Surplus neraca berjalan Singapura meningkat menjadi SGD 34,14 miliar pada kuartal ketiga 2024 dari SGD 33,96 miliar pada periode yang sama tahun 2023.
Surplus neraca jasa melebar menjadi SGD 13,94 miliar pada kuartal ketiga 2024 dari SGD 10,96 miliar pada periode yang sama tahun 2023, terutama karena meningkatnya layanan transportasi dan pengangkutan, sementara surplus neraca barang sedikit menurun menjadi SGD 52,53 miliar dari SGD 52,90 miliar, di tengah lonjakan impor.
Sementara itu, defisit pendapatan primer melebar menjadi SGD 30,47 miliar pada Kuartal 3 dari SGD 27,71 miliar pada Kuartal 3 tahun 2023, sementara kesenjangan pendapatan sekunder turun menjadi SGD 1,86 miliar dari SGD 2,19 miliar.