Singapura mencatat surplus Neraca Transaksi Berjalan sebesar 17,50 persen dari Produk Domestik Bruto negara pada tahun 2024. Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB di Singapura rata-rata sebesar 12,76 persen dari PDB dari tahun 1980 hingga 2024, mencapai level tertinggi sebesar 26,10 persen dari PDB pada tahun 2007 dan level terendah sebesar -13,10 persen dari PDB pada tahun 1980.
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB di Singapura rata-rata sebesar 12,76 persen dari PDB dari tahun 1980 hingga 2024, mencapai level tertinggi sebesar 26,10 persen dari PDB pada tahun 2007 dan level terendah sebesar -13,10 persen dari PDB pada tahun 1980.
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB di Singapura diperkirakan akan mencapai 17,60 persen dari PDB pada akhir tahun 2025, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis. Secara jangka panjang, Neraca Transaksi Berjalan Singapura terhadap PDB diproyeksikan akan cenderung sekitar 17,10 persen dari PDB pada tahun 2026 dan 16,40 persen dari PDB pada tahun 2027, menurut model ekonometri kami.