Keyakinan bisnis di sektor manufaktur Singapura turun menjadi -6 pada K1 2025 dari +16 pada kuartal sebelumnya, mencerminkan pesimisme yang kembali muncul di kalangan produsen—yang pertama kalinya sejak K4 2022.
Penurunan ini dipicu oleh prospek bisnis yang lebih lemah dalam enam bulan ke depan di segmen-segmen kunci seperti manufaktur biomedis (-8), elektronik (-9), dan kimia (-22).
Sebaliknya, klaster rekayasa transportasi tetap menjadi yang paling optimis (+14), didorong oleh sentimen kuat di segmen kedirgantaraan, di mana perusahaan terus mengharapkan permintaan yang kuat di tengah volume perjalanan udara global dan regional yang tinggi.
Sentimen juga tetap sedikit positif dalam manufaktur umum (+4) dan rekayasa presisi (+2).
Sementara itu, harapan produksi untuk K2 menjadi positif (+2 vs -15 pada K4), meskipun proyeksi ketenagakerjaan sedikit kurang optimis (+2 vs +4).