Harga Produsen Sri Lanka Turun Lebih Cepat

2025-01-09 04:10 Czyrill Jean Waktu baca 1 menit

Harga produsen di Sri Lanka turun sebesar 1,4% secara tahunan pada November 2024 dari penurunan yang direvisi turun sebesar 0,1% pada bulan sebelumnya.

Ini menandakan bulan kedua berturut-turut terjadinya deflasi pada harga produsen, karena harga jatuh untuk sektor manufaktur (-0,7% dibanding 0,8% di bulan Oktober) sementara penurunan harga melambat untuk sektor pertanian (3,8% dibanding 6,4%).

Di sisi lain, deflasi melambat untuk pasokan listrik, gas, uap, dan pendingin udara (-30,4% dibanding -31,1%).

Secara bulanan, harga produsen turun 0,1% pada bulan November, melunak dari penurunan 1,1% di bulan sebelumnya.

Berita Terkait