Impor di Sri Lanka meningkat menjadi 1637,30 juta dolar AS pada bulan Maret dari 1464,20 juta dolar AS pada bulan Februari 2025. Impor di Sri Lanka rata-rata sebesar 1289,73 juta USD dari tahun 2001 hingga 2025, mencapai rekor tertinggi sebesar 2241,00 juta USD pada Desember 2021 dan rekor terendah sebesar 407,56 juta USD pada Februari 2002.

Impor di Sri Lanka rata-rata sebesar 1289,73 juta USD dari tahun 2001 hingga 2025, mencapai rekor tertinggi sebesar 2241,00 juta USD pada Desember 2021 dan rekor terendah sebesar 407,56 juta USD pada Februari 2002.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
Neraca Perdagangan -395.60 -411.30 Usd - Juta Mar 2025
Transaksi Berjalan 303.00 432.00 Usd - Juta Sep 2024
Transaksi Berjalan dibandingkan dengan PDB 1.80 -2.00 Persen Dari Pdb Dec 2023
Ekspor 1241.70 1052.90 Usd - Juta Mar 2025
Utang Luar Negeri 57133.49 56092.95 Usd - Juta Dec 2024
Penanaman Modal Asing 218.57 51.20 Usd - Juta Dec 2024
Impor 1637.30 1464.20 Usd - Juta Mar 2025
Remitansi 693.30 548.10 Usd - Juta Mar 2025
Aturan Perdagangan 106.92 89.88 Poin Feb 2025
Pendapatan Pariwisata 354.00 367.60 Usd - Juta Mar 2025

Sri-Lanka - Impor
Sri Lanka mengimpor minyak bumi, kain tekstil, barang makanan, serta mesin dan peralatan transportasi. Mitra impor utama adalah India, Tiongkok, Iran, dan Singapura.
Realisasi Sebelum Ini Tertinggi Paling Rendah Tanggal Satuan Frekuensi
1637.30 1464.20 2241.00 407.56 2001 - 2025 Usd - Juta Bulanan