PDB dari Utilitas di Sri Lanka meningkat menjadi 45447 Juta LKR pada kuartal pertama 2025 dari 43459 Juta LKR pada kuartal keempat 2024. PDB dari Utilitas di Sri Lanka rata-rata sebesar 35.256,44 Juta LKR dari tahun 2010 hingga 2025, mencapai puncak tertinggi sebesar 51.757 Juta LKR pada kuartal kedua tahun 2024 dan terendah sebesar 16.596 Juta LKR pada kuartal pertama tahun 2010.
PDB dari Utilitas di Sri Lanka rata-rata sebesar 35.256,44 Juta LKR dari tahun 2010 hingga 2025, mencapai puncak tertinggi sebesar 51.757 Juta LKR pada kuartal kedua tahun 2024 dan terendah sebesar 16.596 Juta LKR pada kuartal pertama tahun 2010.
PDB dari Utilitas di Sri Lanka diperkirakan mencapai 54034,00 Juta LKR pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis. Jangka panjangnya, PDB Sri Lanka dari Pasokan Listrik, Gas, Uap, dan Penyediaan AC diperkirakan akan cenderung sekitar 46150,00 Juta LKR pada tahun 2026 dan 47443,00 Juta LKR pada tahun 2027, menurut model ekonometri kami.