Bank Sentral Sri Lanka menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 8,0% selama pertemuan bulan November, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Ini mengikuti penurunan 25 basis poin serupa pada bulan Juli, membawa suku bunga ke level terendah sejak Maret 2022.
Keputusan ini sejalan dengan upaya untuk mengarahkan inflasi menuju target 5% sambil mendukung perekonomian dalam mencapai potensi penuhnya.