Harga Konsumen Sri Lanka Turun Paling Sedikit dalam 10 Bulan

2025-07-31 10:37 Natasha Rubio Waktu baca 1 menit

Harga konsumen di ibu kota Sri Lanka, Colombo, turun sebesar 0,3% year-on-year pada bulan Juli 2025, melonggar dari penurunan 0,6% pada bulan sebelumnya.

Ini menandai bulan kesebelas berturut-turut terjadinya deflasi, meskipun penurunan terlemah dalam 10 bulan, karena harga melandai untuk makanan dan minuman non-alkohol (1,5% vs 4,3% pada bulan Juni).

Selain itu, penurunan harga melonggar baik untuk perumahan dan utilitas (-4,8% vs -7,9%), maupun transportasi (-3,3% vs -5,5%).

Sebaliknya, harga pakaian dan alas kaki (4,3% vs 3,9%), barang dan jasa lainnya (3,7% vs 3,4%), dan restoran dan hotel (1,7% vs 1,4%) meningkat dengan laju yang lebih cepat.

Secara bulanan, harga konsumen turun sebesar 0,2% pada bulan Juli, membalikkan kenaikan 0,9% pada bulan Juni.

Berita Terkait