Indeks Harga Rumah Nationwide Inggris naik 3,5% year-on-year pada Mei 2025, menyusul kenaikan 3,4% pada April dan lebih tinggi dari harapan pasar sebesar 2,9%.
Secara bulanan, harga rumah tumbuh 0,5% setelah mengalami penurunan 0,6% pada April dan jauh di atas perkiraan sebesar 0,1%.
Kepala Ekonom Nationwide, Robert Gardner, mencatat bahwa data resmi menunjukkan lonjakan transaksi residensial pada Maret, karena pembeli bergegas menghindari pajak pertambahan nilai yang lebih tinggi.
Transaksi terkait kepemilikan sendiri tumbuh dua kali lipat dan mencapai level tertingginya sejak Juni 2021.
Namun, data persetujuan hipotek menunjukkan aktivitas pasar tetap kuat setelah berakhirnya moratorium pajak pertambahan nilai.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, pembelian rumah di Inggris tetap marak , didukung oleh rendahnya tingkat pengangguran, solidnya pertumbuhan upah riil, kuatnya keuangan rumah tangga, dan potensi penurunan biaya pinjaman jika tingkat bunga benar-benar dipangkas sesuai ekspektasi.