Kontraksi PDB Inggris Melebihi Ekspektasi

2025-06-12 06:14 Joana Taborda Waktu baca 1 menit

Ekonomi Inggris mengalami kontraksi 0,3% mom pada April 2025, penurunan pertama dalam enam bulan dan paling dalam sejak Oktober 2024.

Kontraksi tersebut terjadi setelah ekonomi negara itu tumbuh 0,2% pada Maret, yang melampaui harapan pasar berupa penurunan 0,1%.

Beberapa faktor berkontribusi pada penurunan pada April, di antaranya biaya energi yang lebih tinggi berikut naiknya jasa layanan yang diatur pemerintah, kenaikan kontribusi atas Asuransi Nasional pemilik usaha, peningkatan tarif Pajak atas Tanah, dan kenaikan tarif Trump.

Kinerja sektor jasa, kontributor terbesar pada penurunan PDB, mengalami kontraksi 0,4%.

Pelemahan signifikan juga tercatat dalam hal aktivitas hukum (-10,2%), periklanan dan riset pasar (-3,4%), perdagangan grosir (-3,2%).

Kinerja industri juga melemah (-0,6%), di antaranya manufaktur (-0,9%) dan listrik, gas, uap, dan pendingin udara (-4,3%).

Sebaliknya, sektor konstruksi menunjukkan ketahanannya, dengan kinerja meningkat 0,9%.

Meskipun mengalami pelemahan pada April, PDB tumbuh 0,7% dalam tiga bulan hingga April.

Berita Terkait