Indeks Prospek Bisnis ANZ Selandia Baru turun tajam ke level 36,6 pada Mei 2025 dari 49,3 pada bulan sebelumnya, mencapai level terendah sejak Juli 2024.
Ini merupakan penurunan dalam tiga bulan berturut-turut di tengah meningkatnya kekhawatiran seputar dampak kenaikan tarif Amerika Serikat.
Aktivitas yang berhubungan dengan masa depan (34,8 vs 47,7 pada April) dan masa lalu(5,1 vs 11,3) merosot tajam.
Selain itu, intensi ekspor (11,8 vs 12,2), intensi terkait harga-harga (45,4 vs 49,4), dan rencana investasi (11,4 vs 17,2) semuanya melemah.
Adapun rencana penyerapan tenaga kerja anjlok (6,0 vs 18,1), begitu juga dengan ekspektasi keuntungan (11,1 vs 28,5).
Ekspektasi biaya melemah dari level tertingginya dalam 2-1/2 tahun (72,8 vs 77,9), sementara tekanan upah turun ke level terendah sejak Agustus 2024 (75,3 vs 81,3).
Ekspektasi inflasi naik sedikit (2,71% vs 2,65%), sementara ketersediaan kredit memburuk (8,6 vs 18,2).
Konstruksi terkait perumahan merosot (36,4 vs 50,0), meskipun masih berada di level yang cukup kuat secara historis.
Aktivitas konstruksi komersial anjlog ke level terendahnya dalam delapan bulan (20,6 vs 35,5).