Harga produsen di Malaysia turun sebesar 1,9% yoy pada Maret 2025, membalikkan pertumbuhan 0,3% pada bulan sebelumnya dan menandai penurunan pertama sejak November lalu.
Penurunan ini terutama didorong oleh sektor pertambangan, yang mengalami penurunan 15,0% (vs -9,7% pada Februari), dengan penurunan pada gas alam (-16,2%) dan ekstraksi minyak mentah (-14,5%).
Sektor manufaktur juga mengalami penurunan, turun 1,8% setelah penurunan 0,3% pada Februari, akibat penurunan produksi kokas dan produk minyak bumi olahan (-16,2%) serta produk komputer, elektronik, dan optik (-5,1%).
Selain itu, pasokan listrik dan gas menyusut sebesar 0,5%, setelah turun 0,3% pada Februari.
Sementara itu, pertumbuhan di sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan melambat (9% vs 15,2%), bersamaan dengan peningkatan yang lebih lambat dalam pasokan air (0,7% vs 2,9%).
Secara bulanan, harga produsen turun 0,6%, setelah mengalami peningkatan 0,1% pada Februari.