Indeks awal perekonomian Malaysia naik 0,8% secara bulanan pada April 2025, menyusul kenaikan bulan sebelumnya yang direvisi ke level 0,1%.
Ini merupakan kenaikan dalam dua bulan berturut-turut, yang meraih level tertingginya sejak Desember 2024.
Peningkatan ini didukung oleh kenaikan sub-indeks untuk logam non-besi (0,3% vs 0,2% pada Maret), ekspektasi nilai penjualan manufaktur (0,03% vs 0,1%), pemulihan sub-indeks impor semikonduktor (0,3% vs -0,02%) dan registrasi perusahaan baru (0,5% vs -0,04%).
Sebaliknya, penurunan tercatat pada Indeks Industri Bursa Malaysia (-0,1% vs -0,2%), persetujuan unit perumahan (-0,1% vs -0,1%), dan pasokan uang riil (-0,1% vs 0,1%).
Secara tahunan, indeks awal perekonomian naik 0,5%, melambat dar angka untuk Maret yang direvisi naik ke level 0,7%.
Sementara itu, indeks koinsiden, yang mencerminkan kondisi ekonomi saat ini, turun 0,1%, menyusul penurunan 0,2% pada Maret.