Bank Sentral Malaysia mempertahankan suku bunga acuan tetap pada 3% untuk pertemuan kesepuluh berturut-turut pada Januari 2025, sesuai dengan ekspektasi pasar.
Dewan tetap mendukung pertumbuhan ekonomi dan konsisten dengan evaluasi inflasi serta prospek pertumbuhan saat ini.
Pada 2024, pertumbuhan ekonomi Malaysia sesuai dengan ekspektasi, didorong oleh pengeluaran domestik yang kuat, ditopang oleh lapangan kerja yang stabil, pertumbuhan upah, dan langkah-langkah kebijakan yang mendukung.
Ke depan, aktivitas ekonomi pada 2025 diperkirakan akan tetap tangguh, didukung oleh faktor-faktor yang sama yang mendukung pertumbuhan pada 2024.
Sementara itu, inflasi utama dan inti rata-rata mencapai 1,8% pada 2024, mencerminkan tekanan harga yang dapat dikelola.
Untuk 2025, inflasi diperkirakan tetap terkendali, didukung oleh kondisi biaya global yang mereda dan tidak adanya tekanan permintaan domestik yang signifikan.
Namun, prospek inflasi dapat dipengaruhi oleh langkah-langkah kebijakan domestik, harga komoditas global, dan tren pasar keuangan.