Ekspor Malaysia Turun, Meleset dari Ekspektasi

2025-07-18 04:14 Chusnul Chotimah Waktu baca 1 menit

Ekspor Malaysia menurun 3,5% dibandingkan tahun lalu pada JUni 2025, mencatatkan nilai terendah dalam empat bulan sebesar MYR 126,6 miliar.

Hal ini terjadi diluar perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 5,6%, menyusul kontraksi 1,2% yang merupakan revisi ke atas pada Mei.

Ekspor menyusut dalam dua bulan terturut-turut, dengan laju pelemahan yang terdalam sejak Desember 2023.

Ini diakibatkan oleh penurunan sebesar 9,3% dalam ekspor ke Tiongkok, mitra dagang utama Malaysia.

Per sektor, ekspor pertambangan anjlok 28,7%, akibat penurunan tajam LNG (-26,5%) dan minyak mentah (-42,7%).

Ekspor manufaktur turun 3,3%, seiring penurunan 28,1% untuk produk petrokimia.

Sebaliknya, ekspor pertanian melonjak 17,5%, didukung oleh kuatnya permintaan sawit dan produk terkait dengan lonjakan mencapai 24,7%.

Berdasarkan destinasi, ekspor juga menurun ke Singapura (-16,9%) dan Jepang (-1,6%), namun meningkat 4,7% ke Amerika Serikat di tengah upaya pabrikan untuk berpacu mengirimkan order menjelang batas waktu tarif pada Agustus.

Untuk paruh pertama 2025, total ekspor naik 3,8% dari tahun sebelumnya dengan nilai mencapai MYR 760,2 miliar.

Berita Terkait