Surplus neraca berjalan Malaysia melebar tajam menjadi MYR 16,7 miliar pada kuartal pertama 2025 dari MYR 8,7 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ini merupakan surplus neraca berjalan terbesar sejak kuartal keempat 2022, dengan surplus akun barang meningkat menjadi MYR 38,5 miliar dari MYR 31,1 miliar pada kuartal pertama 2024, sementara defisit akun jasa berkurang menjadi MYR 3,4 miliar dari MYR 6,1 miliar.
Sementara itu, defisit pendapatan sekunder melebar menjadi MYR 17,1 miliar pada kuartal pertama 2025 dari MYR 16,7 miliar setahun sebelumnya, sementara akun pendapatan sekunder mencatat defisit sebesar MYR 1,2 miliar, berubah dari surplus MYR 0,5 miliar.