Indeks harga konsumen inti Jepang, yang tidak termasuk makanan segar namun mencakup energi, naik 3,7% year-on-year pada Mei 2025, mempercepat untuk bulan ketiga berturut-turut ke level tertinggi sejak Januari 2023.
Angka tersebut juga melampaui harapan pasar akan kenaikan sebesar 3,6%, memperkuat harapan bahwa Bank of Japan mungkin akan lebih ketat dalam kebijakan moneter untuk mengatasi tekanan inflasi yang persisten.
Pekan ini, BOJ mempertahankan suku bunga acuan tetap pada 0,5%, namun mencatat dalam pernyataan kebijakannya bahwa bisnis terus meneruskan kenaikan upah ke harga, mendukung inflasi inti yang tinggi.
Gubernur Kazuo Ueda mengulangi komitmen bank sentral untuk memantau dengan cermat kondisi domestik dan internasional, menandakan bahwa kenaikan suku bunga tambahan tetap menjadi opsi jika inflasi tetap berlanjut.