Impor Tiongkok Turun Lebih Dalam dari Perkiraan

2025-06-09 03:07 Farida Husna Waktu baca 1 menit

Impor Tiongkok turun 3,4% yoy ke level USD 212,9 miliar pada Mei 2025, jauh lebihdalam dibandingkan penyusutan 0,2% pada April dan lebih buruk dari konsensus pasar yang memperkirakan penurunan 0,9%.

Ini merupakan penurunan impor dalam empat bulan berturut-turut, di tengah lesunya permintaan domestik dan dampak dari kebijakan tarif Amerika Serikat kendati jeda tarif selama 90 hari.

Impor dari Amerika Serikat anjlog 18%.

Presiden Trump pada April memberlakukan tarif 145% secara luas pada barang-barang China, mendorong Beijing untuk memberlakukan tarif tiga digit berikut pembatasan ekspor pada sejumlah mineral penting.

Meskipun kedua negara itu mencapai kesepakatan awal di Jenewa bulan lalu untuk mengurangi sebagian besar tarif, ketegangan belakangan kembali muncul akibat saling tuduh terkait pelanggaran kesepakatan di antara keduanya.

Pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara Menteri Keuangan AS Bessent dan Wakil Presiden China He Lifeng dijadwalkan berlangsung di London hari ini, 9 Juni.

Dalam lima bulan pertama tahun ini, impor China terpangkas 4,9% ke level USD 1,01 triliun, akibat penurunan pesanan dari AS (-7,4%), UE (-7,3%) dan Rusia (-9,5%) meskipun impor ke kawasan ASEAN tetap tumbuh (1,2%).

Berita Terkait