Tingkat Repo Balik 14 Hari di China tetap tidak berubah pada 1,65 persen pada bulan Juni. Tingkat Repo Balik 14 Hari di China rata-rata sebesar 2,91 persen dari tahun 2004 hingga 2025, mencapai tertinggi sepanjang masa sebesar 6,05 persen pada Januari 2012 dan terendah sebesar 1,65 persen pada September 2024.

Tingkat Repo Balik 14 Hari di China tetap tidak berubah pada 1,65 persen pada bulan Juni. Tingkat Repo Balik 14 Hari di China rata-rata sebesar 2,91 persen dari tahun 2004 hingga 2025, mencapai tertinggi sepanjang masa sebesar 6,05 persen pada Januari 2012 dan terendah sebesar 1,65 persen pada September 2024.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
Pengumuman MLF 1 Tahun PBoC 2.00 2.00 Persen Feb 2025
Tingkat Repo Terbalik 14 Hari 1.65 1.65 Persen Jun 2025
Neraca Bank 4621754.90 4566373.02 Cny - Seratus - Juta Jun 2025
Reserve Requirement Ratio for Large Banks 7.50 7.50 Persen Jun 2025
Neraca Bank Sentral 457823.75 450997.98 Cny - Seratus - Juta Jun 2025
Cadangan Devisa 3317000.00 3285000.00 Usd - Juta Jun 2025
Tingkat Suku Bunga Antarbank 1.55 1.55 Persen Jul 2025
Suku Bunga Dasar Kredit 1 Tahun 3.00 3.00 Persen Jul 2025
Suntikan Likuiditas melalui Reverse Repo 150.50 214.80 Cny - Miliar Jul 2025
Posisi Pertumbuhan Kredit (Tahunan) 7.10 7.10 Persen Jun 2025
Suku Bunga Dasar Kredit 5 Tahun 3.50 3.50 Persen Jul 2025
Pinjaman Kepada Bank 2663550.76 2640957.70 Cny - Seratus - Juta Jun 2025
Loans to Households 839997.99 834021.23 Cny - Seratus - Juta Jun 2025
Uang Beredar M0 13182.72 13125.85 Cny - Miliar Jun 2025
Uang Beredar M1 113949.41 108914.77 Cny - Miliar Jun 2025
Uang Beredar M2 YoY 330332.50 325783.81 Cny - Miliar Jun 2025
Suku Bunga Repo Terbalik 7-Hari 1.40 1.40 Persen Jun 2025



Tingkat Repo Balik 14 Hari China
14-day reverse repo adalah jenis pinjaman jangka pendek yang digunakan bank sentral untuk meningkatkan likuiditas dan mempengaruhi suku bunga lainnya dalam sistem perbankan.
Realisasi Sebelum Ini Tertinggi Paling Rendah Tanggal Satuan Frekuensi
1.65 1.65 6.05 1.65 2004 - 2025 Persen Bulanan
NSA