Harga rumah baru di 70 kota di Tiongkok turun 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya pada Juli 2025, lebih lambat dari penurunan 3,2% pada bulan sebelumnya.
Ini merupakan pelemahan dalam 25 bulan terakhir namun yang terendah sejak Maret 2024.
Hal ini terjadi seiring upaya Beijing yang terus mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi dampak dari pelemahan sektor perumahan.
Penurunan harga melambat di sejumlah kota, yakni Beijing (-3.6% vs -4.1%), Guangzhou (-4.6% vs -5.1%), Shenzhen (-2.2% vs -2.5%), dan Chongqing (-2.1% vs -2.9%).
Adapun harga rumah di Tianjin sedikit mengalami percepatan (-1.9% vs -1.8%).
Sebaliknya, Harga di Shanghai tercatat sedikit lebih tinggi (6,1% vs 6,0%).
Secara bulanan, harga menyusut 0,3% dalam dua bulan terakhir, mengindikasikan lemahnya permintaan.