Tiongkok merilis pedoman baru pada Rabu untuk mendongkrak konsumsi dengan mengoptimalkan beragam perangkat di sektor keuangan.
Langkah ini bertujuan membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan individu, dan merangsang aktivitas perekonomian.
Dibuat secara bersama oleh enam lembaga pemerintah dan diterbitkan oleh bank sentral, rencana tersebut mengusung dukungan bagi perusahaan di sektor konsumen yang memenuhi syarat untuk menggelar IPO, obligasi, maupun cara-cara lain yang tersedia.
Institusi keuangan diharapkan meningkatkan layanan mereka di samping juga melakukan inovasi produk terkait kredit serta mengelola risiko secara efektif guna memenuhi kebutuhan pembiayaan konsumen.
Bank sentral berjanji untuk "membimbing institusi keuangan" dalam memperkuat layanan, baik dari sisi pasokan maupun permintaan, serta menggunakan mekanisme seperti giro wajib, penawaran ulang kredit berikut diskonto, dan operasi pasar terbuka.
Kesemuanya itu untuk memastikan ketersediaan likuiditas serta menurunkan ongkos pembiayaan.
Pedoman baru tersebut juga mendorong peluncuran ETF yang berfokus pada konsumen dan juga mendukung REIT terkait proyek infrastruktur yang layak.
Membuka lapangan kerja dan mengupayakan kenaikan upah juga termasuk dalam rencana keuangan tersebut seiring upaya pemerintha untuk memperbaiki kepercayaan konsumen.