Investasi langsung asing (FDI) di China turun 15,2% year-on-year menjadi CNY 423,23 miliar pada paruh pertama 2025, di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Menurut sektor, industri manufaktur menarik CNY 109,06 miliar dalam modal asing, sementara sektor jasa menerima bagian lebih besar sebesar CNY 305,87 miliar.
Industri berbasis teknologi tinggi tetap menjadi fokus utama, menyumbang CNY 127,87 miliar dalam investasi asing aktual.
Dalam segmen tersebut, beberapa area mengalami pertumbuhan kuat: layanan e-commerce melonjak 127,1%, manufaktur farmasi kimia naik 53%, manufaktur pesawat ruang angkasa dan peralatan meningkat 36,2%, dan manufaktur peralatan dan perangkat medis tumbuh 17,7%.
Dari perspektif regional, investasi dari negara-negara ASEAN naik 8,8%, sementara Swiss dan Jepang mengalami kenaikan tajam masing-masing sebesar 68,6% dan 59,1%.
Inggris, Jerman, dan Korea Selatan juga mencatat kenaikan sebesar 37,6%, 6,3%, dan 2,7%.
Meskipun total investasi turun, minat asing dalam sektor teknologi tinggi China tetap kuat.