Surplus dagang Tiongkok meningkat menjadi USD 114,77 miliar pada Juni 2025, lebih tinggi dari USD 98,94 miliar setahun sebelumnya dan melampaui ekspektasi pasar dengan surplus USD 109 miliar.
Ini terjadi karena ekspor tumbuh melampaui impor.
Ekspor naik 5,8% yoy, sedikit di atas perkiraan 5,0%, dan lebih cepat dari laju 4,8% pada Mei, di tengah redanya tekanan tarif sebelum batas waktu Agustus.
Sementara itu, impor meningkat 1,1%, sedikit di bawah perkiraan 1,3%, kendati berbalik dari penurunan 3,4% pada Mei.
Ini merupakan kenaikan pertama impor dalam tahun ini, didukung oleh lamgkah pemerintah dalam merangsang permintaan domestik.
Surplus perdagangan Tiongkok dengan Amerika melebar menjadi USD 26,57 miliar pada Juni, naik dari USD 18 miliar pada Mei.
Ini terjadi seiring ekspor maupun impor dengan Amerika yang menurun, masing-masing sebesar 16,1% dan 15,5%.
Untuk paruh pertama 2025, China mencatat surplus perdagangan total sebesar USD 586 miliar, dengan ekspor naik 5,9% yoy, sementara impor turun 3,9% dibanding periode yang sama pada 2024.