Harga impor Korea Selatan naik 4,6% year-over-year pada Februari 2025, melambat dari kenaikan 6,5% yang direvisi turun pada bulan sebelumnya.
Ini menandai bulan keempat berturut-turut kenaikan biaya impor, didorong terutama oleh pelemahan mata uang lokal.
Kenaikan harga melandai di berbagai kategori utama, termasuk barang konsumen (4,5% vs.
5% pada Januari), barang antara (6,5% vs.
7,4%), dan bahan baku (1,8% vs.
6,3%), sementara barang modal mengalami percepatan sedikit (5,3% vs.
5,1%).
Won Korea Selatan melemah 5,2% terhadap dolar AS pada Desember, menandai penurunan terbesarnya dalam 22 bulan dan mencapai level terlemahnya sejak Maret 2009 di tengah gejolak politik dalam negeri.
Secara bulanan, harga impor turun 0,8%, membalikkan kenaikan 2,2% pada Januari.