Harga ekspor Korea Selatan turun 4,5% secara tahunan pada Juni 2025, memperdalam dari penurunan 2,6% yang direvisi pada bulan Mei.
Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam 4,5% dalam harga barang manufaktur, yang sebelumnya naik 2,6% bulan sebelumnya.
Pertumbuhan harga produk pertanian, kehutanan, dan kelautan juga melambat, turun menjadi 3,7% dari 6,7%.
Secara bulanan, harga ekspor turun 1,1% setelah turun 3,5% pada bulan Mei, dengan apresiasi won Korea memainkan peran kunci.
Kelemahan berkelanjutan dalam harga ekspor mencerminkan tantangan eksternal yang semakin meningkat, termasuk tarif AS yang baru diberlakukan hingga 25% yang diumumkan oleh Presiden Trump, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
Faktor-faktor ini menambah tekanan pada lingkungan perdagangan Korea Selatan dalam beberapa bulan mendatang.