Ekspor dari Brunei turun 20,8% year-on-year pada Desember 2024 menjadi BND 1.155,4 juta, terutama dipengaruhi oleh penurunan 28,6% dalam bahan bakar mineral. Pangsa ekspor tertinggi adalah ke Australia, menyumbang 22,1% dari total, diikuti oleh Singapura (16,5%), Tiongkok (15,3%), Korea Selatan (7,5%), Jepang (7,4%), dan Taiwan (7,0%). Sepanjang tahun, pengiriman tumbuh sebesar 1,9% dari tahun 2023 menjadi BND 15.040,9 juta.

Ekspor di Brunei rata-rata sebesar 1232,54 Juta BND dari tahun 2005 hingga 2024, mencapai rekor tertinggi sebesar 4137,32 Juta BND pada September 2008 dan rekor terendah sebesar 491,10 Juta BND pada Agustus 2016.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
Neraca Perdagangan 368.80 429.20 Bnd - Juta Dec 2024
Transaksi Berjalan 2611.00 4501.00 Bnd - Juta Dec 2023
Transaksi Berjalan dibandingkan dengan PDB 15.90 12.90 Persen Dari Pdb Dec 2024
Ekspor 1154.40 1153.30 Bnd - Juta Dec 2024
Penanaman Modal Asing -68.60 -403.20 Bnd - Juta Dec 2023
Impor 786.60 724.10 Bnd - Juta Dec 2024
Kedatangan Wisatawan 133630.00 35701.00 Ribuan Dec 2023

Brunei - Ekspor
Minyak dan gas alam menyumbang hampir 90 persen dari ekspor Brunei. Ekspor lain termasuk mesin dan peralatan transportasi (5 persen) dan bahan kimia (5 persen). Mitra utama ekspor Brunei adalah: Jepang (35 persen dari total impor); Korea Selatan (14 persen); Thailand (9 persen); India (9 persen); Singapura (7 persen); Malaysia (6 persen); Cina (5 persen); Australia (5 persen) dan Selandia Baru (3 persen). Ekspor di Brunei turun menjadi 1165,50 Juta BND pada bulan September dari 1260,40 Juta BND pada bulan Agustus 2024.
Realisasi Sebelum Ini Tertinggi Paling Rendah Tanggal Satuan Frekuensi
1154.40 1153.30 4137.32 491.10 2005 - 2024 Bnd - Juta Bulanan