Ekonomi Swedia mengalami kontraksi sebesar 0,2% secara kuartalan dalam tiga bulan pertama 2025, di luar ekspektasi pasar berupa pertumbuhan sebesar 0,1% dan menyusul perkiraan awal yang memperkirakan terjadinya stagnasi.
Kinerja terbaru ini menandai kontraksi pertama sejak kuartal keempat 2023, menyusul revisi ke bawah dalam triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,5%.
Hal ini disebabkan oleh penurunan tajam dalam investasi tetap (-3,8% vs 0,7% di Q4), terutama bangunan berikut fasilitas pemdukungnya.
Selain itu, pengeluaran rumah tangga turun untuk pertama kalinya dalam hampir setahun (-0,2% vs 0,6%), di tengah pengeluaran pemerintah yang nyaris tidak bertumbuh (pada 0,1%).
Adapun sisi perdagangan memberikan kontribusi positif terhadap PDB, dengan ekspor (1,8% vs 1,2%) tumbuh lebih cepat dibandingkan impor (0,3% vs -0,1%).
Secara tahunan, PDB naik sebesar 0,9% di Q1, melambat dari 2,4% di kuartal sebelumnya, yang merupakan laju pertumbuhan tercepat sejak kuartal ketiga tahun 2022.