PDB Peru tumbuh sebesar 2,68% secara tahunan pada Februari 2025 dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya, turun dari pertumbuhan 4,07% yang tercatat pada bulan sebelumnya dan melebihi ekspektasi pasar akan ekspansi sebesar 3,5%. Namun, hasil tersebut menandai periode ekspansi ekonomi yang ke-11 secara beruntun. Output melambat di sektor transportasi (5,66% vs 7,85% pada Januari), manufaktur (1,94% vs 5,53%), perdagangan (3,09% vs 3,16%), serta akomodasi dan restoran (0,64% vs 3,32%). Sebaliknya, output menyusut untuk pertambangan (-1,36% vs 1,39%), dan listrik, gas, dan air (-1,64% vs 1,46%). Sementara itu, output mempercepat untuk konstruksi (5,91% vs 4,13%) dan pertanian (4,35% vs 3,24%). Pada periode tersebut, indeks produksi nasional, dengan penyesuaian musiman, turun sebesar -0,10% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
PDB Bulanan YoY di Peru meningkat menjadi 4,85 persen pada Desember dari 3,93 persen pada November 2024. PDB Bulanan YoY di Peru rata-rata sebesar 3,79 persen dari tahun 2008 hingga 2024, mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar 58,49 persen pada bulan April 2021 dan level terendah sebesar -39,19 persen pada bulan April 2020.