Bank Sentral Brasil menaikkan suku bunga Selic sebesar 100 bps menjadi 13,25% dalam pertemuan Januari 2025, mengonfirmasi sinyal sebelumnya untuk pengetatan lebih lanjut jika risiko inflasi berlanjut.
Bank tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan 100 bps lainnya diharapkan pada pertemuan Maret, jika tekanan inflasi tetap ada, terutama dari tantangan domestik dan eksternal.
Aktivitas ekonomi dan indikator pasar tenaga kerja tetap kuat, meskipun ukuran inflasi utama dan inti secara konsisten melebihi target.
Ekspektasi inflasi untuk tahun 2025 dan 2026 telah meningkat secara signifikan, kini berada di angka 5,5% dan 4,2%.
Komite menyoroti risiko kenaikan, termasuk potensi ekspektasi inflasi yang tidak terkendali, inflasi jasa yang tangguh, dan nilai tukar yang lebih terdepresiasi, yang semuanya mendorong kebutuhan untuk pengetatan lebih lanjut.
Pada saat yang sama, Komite mengakui adanya risiko penurunan terkait dengan pelemahan aktivitas ekonomi domestik yang lebih tajam dari perkiraan.