Impor ke Arab Saudi menyusut sebesar 5,6% year-on-year menjadi titik terendah dalam 14 bulan sebesar SAR 63,2 miliar pada Februari 2025, dipengaruhi oleh penurunan pembelian mesin, peralatan listrik, dan suku cadang (-0,7%), yang menyumbang 23,5% dari total impor. Sebaliknya, impor peralatan transportasi dan suku cadang melonjak sebesar 24,3%, yang mewakili 15,4% dari total impor. Di antara pemasok utama, China tetap menjadi bagian terbesar impor sebesar 24,1%, diikuti oleh AS (7,3%) dan India (6,7%).
Impor di Arab Saudi rata-rata sebesar 73.429,79 Juta SAR dari tahun 1968 hingga 2024, mencapai puncak tertinggi sebesar 222.985,00 Juta SAR pada Desember 2005 dan rekor terendah sebesar 2.578,00 Juta SAR pada Desember 1968.
Impor di Arab Saudi diperkirakan akan mencapai 70500,00 Juta SAR pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan harapan analis.