Indeks PMI Komposit HSBC India berada di level 61,0 pada Juni 2025, sesua dengan perkiraan awal dan mencapai level tertingginya sejak April 2024. Hasil tersebut lebih tinggi dari posisi Mei yang berada di 59,3 pada Mei. Ini mencerminkan kuatnya momentum perekonomian secara umum seiring aktivitas jasa yang berkembang dengan laju tercepat dalam sepuluh bulan sementara kinerja manufaktur mencapai level tertingginya dalam 14 bulan. Total bisnis baru naik tajam dan mencatatkan laju paling cepat sejak Agustus 2024 di tengah penjualan luar negeri yang mencapai rekor tertingginya. Namun, pertumbuhan tenaga kerja melambat akibat melandainya kegiatan jasa, kendati laju keseluruhan tetap kuat secara historis. Dari sisi inflasi, tekanan biaya melonggar dan mencapai level terendahnya sejak Agustus 2024. Adapun harga jual mengalami kenaikan dengan laju terendah dalam tiga bulan. Untuk kedua indikator tersebut, sektor manufaktur dan jasa secara bersamaan mengalami perlambatan.

Indeks PMI Komposit di India meningkat menjadi 61 poin pada bulan Juni dari 59,30 poin pada bulan Mei 2025. Indeks PMI Komposit di India rata-rata mencapai 53,45 poin dari tahun 2013 hingga 2025, mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 61,90 poin pada bulan Juli 2023 dan titik terendah sebesar 7,20 poin pada bulan April 2020.

Indeks PMI Komposit di India meningkat menjadi 61 poin pada bulan Juni dari 59,30 poin pada bulan Mei 2025. PMI Komposit di India diperkirakan akan mencapai 58,00 poin pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis. Secara jangka panjang, PMI Komposit India diproyeksikan akan bergerak sekitar 54,00 poin pada tahun 2026 dan 53,00 poin pada tahun 2027, menurut model ekonometri kami.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
Indeks Keyakinan Bisnis 120.00 120.30 Poin Mar 2025
Penggunaan Kapasitas 75.30 74.70 Persen Mar 2025
Produksi Mobil 2582207.00 2318882.00 Unit May 2025
Penjualan Mobil 344656.00 348847.00 Unit May 2025
Perubahan Persediaan 897.01 752.28 Inr - Miliar Mar 2025
Indikator Utama Komposit 100.71 100.59 Poin Jun 2025
Indeks Korupsi 38.00 39.00 Poin Dec 2024
Peringkat Korupsi 96.00 93.00 Dec 2024
Pertumbuhan Simpanan YoY 10.40 9.90 Persen Jun 2025
Produksi Tenaga Listrik 133067.13 133802.10 Gigawatt Jam May 2025
Produksi Industrial YoY 1.20 2.70 Persen May 2025
Produksi Industri (Bulanan) -8.60 10.10 Persen Apr 2025
Produksi Manufaktur YoY 2.60 3.40 Persen May 2025
Produksi Pertambangan -0.20 1.20 Persen Apr 2025
Produksi Baja 13500.00 12900.00 Ribuan Ton May 2025
Passenger Vehicle Sales 303099.00 303648.00 Unit May 2025

PMI Komposit India
Di India, Nikkei Indeks Output Komposit India adalah rata-rata berbobot dari Indeks Output Manufaktur dan Indeks Aktivitas Bisnis Jasa dan melacak tren bisnis di sektor swasta, berdasarkan data yang dikumpulkan dari panel perwakilan sekitar 800 perusahaan. Indeks ini melacak variabel seperti penjualan, pesanan baru, tenaga kerja, inventaris, dan harga. Pembacaan di atas 50 menunjukkan ekspansi dalam aktivitas bisnis dan di bawah 50 menunjukkan bahwa secara umum mengalami penurunan.

Berita
PMI Komposit India Terkonfirmasi Berada di Level Tertinggi dalam 14 Bulan
Indeks PMI Komposit HSBC India berada di level 61,0 pada Juni 2025, sesua dengan perkiraan awal dan mencapai level tertingginya sejak April 2024. Hasil tersebut lebih tinggi dari posisi Mei yang berada di 59,3 pada Mei. Ini mencerminkan kuatnya momentum perekonomian secara umum seiring aktivitas jasa yang berkembang dengan laju tercepat dalam sepuluh bulan sementara kinerja manufaktur mencapai level tertingginya dalam 14 bulan. Total bisnis baru naik tajam dan mencatatkan laju paling cepat sejak Agustus 2024 di tengah penjualan luar negeri yang mencapai rekor tertingginya. Namun, pertumbuhan tenaga kerja melambat akibat melandainya kegiatan jasa, kendati laju keseluruhan tetap kuat secara historis. Dari sisi inflasi, tekanan biaya melonggar dan mencapai level terendahnya sejak Agustus 2024. Adapun harga jual mengalami kenaikan dengan laju terendah dalam tiga bulan. Untuk kedua indikator tersebut, sektor manufaktur dan jasa secara bersamaan mengalami perlambatan.
2025-07-03
PMI Komposit India Naik ke Level Tertinggi dalam 14 Bulan
HSBC India Composite PMI naik ke level 61,0 pada Juni 2025 dari 59,3 pada bulan sebelumnya, di atas konsensus pasar sebesar 59,4 dan mencapai level tertingginya sejak April 2024, demikian menurut angka perkiraan awal. Data terakhir itu jauh di atas rata-rata jangka panjang, didorong oleh pertumbuhan yang lebih cepat baik di sektor manufaktur maupun jasa. Pesanan baru naik paling tinggi sejak Juli 2024, didorong oleh pertumbuhan ekspor yang mencapai rekor tertinggi di tengah kuatnya permintaan dari Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Lapangan kerja juga terus tumbuh seiring tumpukan pesanan yang sudah terjadi dalam 3-1/2 tahun belakangan.Kondisi ini didukung oleh penciptaan lapangan kerja di sektor manufaktur yang mencapai angka tertinggi, sementara perekrutan di sektor jasa tumbuh sedikit melambat. Terkait harga,ongkos input meningkat secara moderat, dengan inflasi mencapai level terendahnya dalam 10 bulan, yang juga di bawah rata-rata jangka panjangnya. Inflasi harga penjualan juga melambat dari level tertinggi enam bulan pada Mei, di mana sejumlah perusahaan menaikkan tarif untuk menutupi biaya namun sebagian lainnya menahan diri agar tetap memiliki daya saing. Terakhir, sentimen turun ke level terendahnya dalam lebih dari dua tahun, meskipun terbilang tidak jauh dari tren historisnya.
2025-06-23
PMI Komposit India Direvisi Turun
Indeks PMI Komposit HSBC India berada pada 59,3 pada Mei 2025, turun dari perkiraan cepat sebesar 61,2 namun sedikit di atas angka April sebesar 59,7. Pembacaan terbaru mencerminkan pertumbuhan produksi pabrik yang lebih lambat, meskipun aktivitas jasa meningkat. Total pesanan baru naik dengan laju terlemah dalam tiga bulan terakhir, dengan kenaikan yang lebih rendah di kedua sektor manufaktur dan jasa. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja secara agregat melonjak dengan laju rekor, didorong oleh permintaan yang kuat dan kenaikan pekerjaan rekor dalam survei di kedua sektor. Di sisi inflasi, biaya input naik dengan laju tercepat dalam enam bulan, dipimpin oleh sektor jasa, sementara harga jual meningkat dengan laju tercepat sejak November 2024, dengan sektor manufaktur mengalami kenaikan tajam.
2025-06-04