Penjualan Mobil Thailand Turun dengan Kecepatan yang Lebih Lemah

2025-04-29 06:22 Czyrill Jean Coloma Waktu baca 1 menit

Penjualan mobil dalam negeri di Thailand turun sebesar 0,54% year-on-year menjadi 55.793 unit pada Maret 2025, melonggar dari penurunan 6,68% yang tercatat pada bulan sebelumnya.

Penurunan yang lebih ringan ini sebagian besar disebabkan oleh permintaan kuat di Bangkok International Motor Show 2025, yang mencatat lebih dari 70.000 pemesanan kendaraan.

Sementara itu, produksi mobil turun sebesar 6,09% year-on-year menjadi 129.909 unit, melambat dari penurunan 13,62% pada bulan sebelumnya.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan tajam sebesar 70% dalam produksi truk, mencerminkan ekonomi yang lemah dan kondisi pinjaman otomotif yang lebih ketat.

Menurut Surapong Paisitpattanapong, juru bicara Federasi Industri Thailand (FTI), negara tersebut mungkin tidak mencapai target produksi mobil 2025 sebesar 1,5 juta unit.

Thailand, pusat produksi otomotif terbesar di Asia Tenggara dan basis ekspor kunci bagi produsen otomotif global seperti Toyota dan Honda, melihat ekspor turun sebesar 14,91% pada Maret 2025, meluncur lebih jauh dari penurunan 8,34% pada Februari.

Berita Terkait