Bank Dunia merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Thailand tahun ini ke level 1,8% dari proyeksi pada Januari sebesar 2,9%.
Dalam laporan Prospek Ekonomi Global semi-tahunanyan, lembaga itu menyebutkan tarif yang tinggi dan meningkatnya ketidakpastian sebagai penyebab revisi tersebut.
Revisi tersebut terjadi setelah IMF pada April juga melakukan hal yang serupa.
Untuk 2026, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan PDB Thailand terus melambat, hanya berada di level 1,7%.
Bulan lalu, Dewan Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional Thailand menurunkan proyeksi pertumbuhan 2025 ke kisaran 1,3% hingga 2,3%, dibandingkan rentang sebelumnya antara 2,3% hingga 3,3%.
Dewan juga memangkas proyeksi laju ekspor, menjadi 1,8% dari sebelumnya 3,5%, sebagai dampak tarif dari Amerika Serikat.
Pada 2024, perekonomian Thailand tumbuh 2,5%, sedikit di bawah target pemerintah sebesar 2,7%.