HSBC India Manufacturing PMI pada Juni 2025 berada di level 58,4, tidak berubah dari perkiraan awal yang mencatatkan angka tertingginya sejak April 2024.
Produksi dan aktivitas terkait pembelian tumbuh dengan laju paling tinggi paling tinggi dalam 14 bulan.
Sementara itu, pesanan baru naik paling cepat dalam kurun hampir setahun, didorong oleh maraknya upaya pemasaran serta kenaikan ekspor yang tajam.
Permintaan global juga melanjutkan momentum solid, naik dengan laju paling tinggi ketiga sejak pengumpulan data manufaktur dimulai pada Maret 2005.
Ini sebagian didorong oleh solidnya pesanan dari Amerika Serikat.
Terkait lapangan kerja, peningkatan terjadi dengan laju mencatatkan rekor tertingginya, yang mencerminkan kuatnya keyakinan bisnis.
Dari sisi biaya, inflasi harga input melandai ke level terendahnya dalam empat bulan sekalipun harga besi dan baja mengalami kenaikan.
Meski demikian, harga jual naik signifikan seiring upaya perusahaan membagi beban biaya tambahan kepada konsumen.
Sementara itu, waktu penghantaran order rata-rata menjadi lebih pendek, yang tercepat dalam lima bulan terakhir.
Ke depan, optimisme bisnis tetap positif, kendati tumbuh kekhawatiran seputar ketatnya persaingan, risiko inflasi, dan perubahan preferensi konsumen.