Produksi industri di India tumbuh sebesar 3,5% pada bulan Juli 2025, melonjak tajam dari kenaikan 1,5% pada bulan sebelumnya, dan jauh di atas harapan pasar akan ekspansi sebesar 2,1%.
Hasil ini mendukung momentum kuat bagi ekonomi India menjelang tarif agresif yang diberlakukan oleh pemerintah AS pada bulan Agustus.
Pertumbuhan output didorong oleh manufaktur (5,4% vs 3,7% pada bulan Juni) dan pemulihan untuk pembangkit listrik (0,6% vs -1,2%).
Sebaliknya, output untuk pertambangan menyusut dengan laju yang lebih lembut (-7,2% vs -8,7%).